share something

24 March 2008

Manchester United (3) vs Liverpool (0) : Kokoh di Puncak

Manchester United memperkuat pegangannya pada posisi puncak klasemen Premier League setelah memukul telak Liverpool 3-0 pada Grand Slam Sunday. Salah satu faktor yang membuat MU mudah menaklukkan Liverpool dengan skor besar adalah kartu merah yang diberikan wasit kepada gelandang bertahan Liverpool Javier Mascherano.

Pada laga ini, MU kembali memasang kiper utama Edwin van der Sar dan juga Rio Ferdinand yang baru sembuh dari cedera.

Liverpool yang belum pernah memenangkan laga Premier League lawan MU di bawah pelatih Rafael Benitez berusaha keras untuk memantapkan posisinya di zona Liga Champions.

Pertarungan kedua tim raksasa Inggris itu berlangsung ketat sejak awal. Namun, MU mampu mencuri gol lebih dulu melalui sundulan kepala Wes Brown memanfaatkan umpan dari Wayne Rooney. Ini adalah gol pertama Wes Brown musim ini dan bahkan gol ketiga yang diciptakannya sepanjang karir.

Petaka bagi Liverpool datang pada menit ke-44 ketika wasit Steve Bennet memberikan kartu merah kepada Javier Mascherano karena melakukan tindakan tidak semestinya terhadap wasit. Kartu merah ini datang setelah sebelumnya Mascherano sudah mendapat kartu kuning.

Setelah jeda pertandingan, Liverpool tidak hancur mentalnya dengan kehilangan satu pemain. Mereka justru tampil habis-habisan untuk berusaha mengejar ketinggalan. Bukannya mendapat gol, Liverpool justru kebobolan oleh gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-79. Gol itu tercipta melalui sundulan memanfaatkan umpan Nani. Dan dua menit kemudian, MU seakan memastikan kemenangan lewat gol Nani.

Hasil ini tidak saja berarti tiga poin vital bagi MU tetapi lebih dari itu adalah kemenangan kelima berturut-turut MU atas Liverpool.

“Kami sudah melihat tim ini tumbuh dewasa dalam enam bulan terakhir. Dan hari ini mereka bahkan mencapai puncaknya,” puji pelatih MU Sir Alex Ferguson. Mengenai kartu merah kepada Mascherano yang menentukan jalannya pertandingan, Fergie beranggapan dia terlalu banyak memprotes wasit. “Saya pikir itu memang perlakuan tidak semestinya,” tukas Fergie.

17 March 2008

Ferrari rue dismal Melbourne weekend

Ahead of this weekend’s Australian Grand Prix, Ferrari had looked strong enough to lead many to suspect they would dominate the Melbourne race in much the same way as they did last season. The Italian team, however, leave Albert Park on Sunday with just one solitary point, after both Felipe Massa and world champion Kimi Raikkonen exited the Australian race prematurely with engine trouble.
“There's not much to say about a disastrous start to the season,” said sporting director Luca Baldisserri. “We did not work well on any level and this is the consequence of that. We know how important reliability is and we were severely lacking on this front. It is absolutely ages since we have seen two engine failures in a race. We have to look at every detail of this weekend to understand what went wrong and how we can improve.

”The squad’s struggles started during Saturday's qualifying when Raikkonen, who clinched a convincing pole in 2007, was hamstrung by an electronic fuel pump problem on his F2008. Massa, meanwhile, only managed to clinch fourth on the grid after facing stiff competition from the McLarens of Lewis Hamilton and Heikki Kovalainen and the BMW Sauber of Robert Kubica.

Although Massa and Raikkonen both had enough pace to fight their way up the field during the race, the duo’s fraught efforts - which included driver errors and off-track moments for both - eventually came to nought with both of their F2008’s succumbing to as yet undiagnosed engine strife. And in the end it was only the disqualification of Honda’s Rubens Barrichello that saved Ferrari’s blushes with Raikkonen scoring one point for eighth place, despite the Finn's DNF.

“It's really disappointing not to finish the race, but at least the point is better than nothing,” explained Raikkonen. “I had an engine problem, the reason for which now needs to be analysed. This result is obviously not the best start to the season but it is a very long one and we are well aware that we are capable of recovering from far worse situations than this.”

Ferrari’s general director Stefano Domenicali added: “This has definitely been a very difficult start to the season and we have got off on the wrong foot. However, we should not react in an over emotional way to this. We weren't a phenomenon before and we're not carthorses now. We have to work out exactly what happened to the engines on both F2008s and they are being sent immediately to Maranello for analysis. The whole team has not performed to our usual standard. We have to roll our sleeves up and react, as we know we can.”

With McLaren scoring 14 points at the Australian race, courtesy of race winner Hamilton and fifth-placed Kovalainen, Ferrari are now left with a substantial deficit ahead of next weekend’s Malaysian event.

21 January 2008

Manchester United (6) vs Newcastle United (0)

Pesta Gol Antar MU ke Puncak

Penampilan luar biasa hebatnya diperagakan skuad Setan Merah di Old Trafford. Manchaster United membungkam tamunya Newcastle United dengan enam gol tanpa balas.

Berkat tambahan tiga poin ini, MU merangsek ke puncak klasemen sementara Premier League dengan menggeser Arsenal. Meski begitu, torehan poin MU sama dengan Arsenal yang meraup 51 poin hasil dari 22 laga. MU unggul selisih gol.

Sementara itu, Newcastle semakin dirundung keterpurukan. Rentetan hasil negatif hingga berakibat pemecatan pelatih Sam Allardyce belum juga dapat tercegah. Saat ini, The Magpies tercecer di urutan ke-11 dengan mengemas 26 poin hasil dari 22 laga.

Tampil di kandangnya sendiri Old Trafford, pelatih Sir Alex Ferguson memainkan duet tandem terbaiknya di lini depan, Wayne Rooney dan Carlos Tevez.

Sedangkan Newcastle yang ditangani caretaker Nigel Pearson, menurunkan Michael Owen dan Alan Smith di sektor gedor menyusul belum pulihnya Obafemi Martins.

Sejak menit-menit awal laga, penonton di Old Trafford disuguhkan permainan cantik dari MU. Peluang demi peluang pun silih ganti berdatangan.

Peluang pertama MU didapat lewat aksi Wayne Rooney. Hanya saja, tendangannya masih sedikit diatas gawang Shay Given. Beberapa menit berselang, Rooney kembali mengancam. Kali ini, tendangannya ditangkap dengan baik oleh kiper Given.

John O’Shea nyaris membawa MU unggul pada menit ke-27 andai saja tandukannya tak disapu bek Cacapa.

Bukannya tanpa peluang, Newcastle sempat mengancam gawang Edwin Van Der Sar pada menit ke-31. Hanya saja, tendangan keras James Milner dari luar kotak penalti masih dapat dimentahkan kiper Van Der Sar.

Entah apa yang diteriakkan pelatih Sir Alex Ferguson hingga MU menjelma menjadi superior setelah turun minum. Seteidaknya, dua kali bek Steven Taylor menggagalkan tendangan Carlos Tevez.

Pesta gol Mu dimulai pada menit ke-49. Adalah gelandang Cristiano Ronaldo yang mampu membobol gawang Shay Given setelah mengecoh lini belakang The Magpies.

Setan Merah menggandakan keunggulan di menit ke-55 lewat aksi Tevez. Berawal dari kesalahan Given saat menyapu bola, Ryan Giggs memberikan umpan kepada Tevez yang kemudian menceploskan bola ke dalam gawang yang kosong melompong.

Ronaldo kembali memaksa Given memungut bola dari gawangnya pada menit ke-70. Usai menerima umpan terobosan dari Tevez, Ronaldo kembali mengecoh Given.

Laga menyisakan empat menit, justru MU menambah tiga gol yang sekaligus meluluhlantakkan Newcastle. Rio Ferdinand memperbesar keunggulan untuk tuan rumah di menit ke-86 usai menyelesaikan umpan lambung Rooney melalui tendangan voli.

Selang dua menit, Ronaldo mencatatkan hattrick pertamanya musim ini setelah tendangannya tidak mampu digagalkan Given. Ini adalah gol ke-16 nya di musim ini sekaligus menjadikannya sebagai top scorer sementara Premier League.

Tevez melengkapi pesta gol MU pada saat injury time. Bomber asal Argentina tersebut melepaskan tendangan keras yang membentur mistar gawang sebelum masuk melewati garis gawang.

Penderitaan Newcastle makin lengkap setelah Alan Smith diusir keluar lapangan karena memprotes gol kedua Tevez secara berlebihan. Newcastle pun mendapat pukulan yang mendalam pada awal tahun 2008 ini.

18 January 2008

Twins on the way?

Brazilian twins set for switch to UnitedManchester United are preparing to announce the signing of Fabio and Rafael Silva, Brazil’s answer to the Neville brothers. The 17-year-old twins, who are identical, are scheduled to arrive in Manchester on Monday to join United in a joint £5.2 million transfer from Fluminense, a deal that has been two and a half years in the planning. Like Gary and Phil Neville, the Silva brothers are full backs, with Rafael operating on the right flank and Fabio on the left, even though both are right-footed. They caught Sir Alex Ferguson’s eye in a youth tournament in Hong Kong in 2005, during United’s preseason tour to Asia, and signed precontract agreements with the Barclays Premier League club when they turned 16 in July 2006. Initially the plan was for them to move to Manchester this summer, but the deal has been brought forward now that they have received the necessary paperwork. The twins excelled for Brazil in the Under-17 World Cup finals in South Korea last August, with Fabio, the captain, finishing as his country’s leading scorer.Oliver Kay, The Times.

The Sun and The Telegraph say that Real Madrid will not give up their interest in Cristiano Ronaldo as they plan to shatter the world transfer record to bring the winger to Spain this summer.
Meanwhile, the Daily Mirror reports that some United fans are "furious" with the proposed move to search fans for drugs at this weekend's clash with Reading at the Madjeski Stadium.

27 December 2007

Sunderland (0) vs Manchester United (4)

Pesta Pora Setan Merah

Larangan berpesta pelatih Sir Alex Ferguson tampaknya tidak berlaku di lapangan hijau. Manchester United berpesta pora di laga Boxing Day dengan membantai Sunderland 0-4 di Stadium of Light.
Dengan torehan tiga angka membawa skuad Setan Merah menduduki pucuk klasemen sementara Premier League dengan mengemas 45 poin hasil dari 19 laga. Namun, pucuk klasemen ini dapat kembali direbut Arsenal bila mampu meraih kemenangan dari Portsmouth.
Sementara itu, kekalahan makin membenamkan The Black Cats di zona degradasi Premier League, persisnya di urutan kedua dari bawah dengan torehan poin 14. Pelatih Sunderland, Roy Keane belum mampu menaklukkan mantan klub yang telah membesarkan namanya.
Striker Louis Saha menyumbang dua gol, sementara dua gol lainya ditorehkan Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo. Meski, mengemas kemenangan, pelatih Sir Alex Ferguson tengah was-was mengingat gelandang terbaiknya Cristiano Ronaldo terlihat sedikit bermasalah dengan kakinya hingga harus ditarik keluar di babak kedua.
Sejak kick off, MU tampak mendominasi laga. Peluang pertama Setan Merah terjadi pada menit ke-7. Hanya saja, tendangan bebas Ronaldo masih dapat diantisipasi kiper The Black Cats, Craig Gordon.
Selang tiga menit, giiran Sunderlan yang mengancam gawang Manchester United. Sayang, tendangan Dickson Etuhu masih sedikit menyamping gawang Setan Merah.
Kebuntuan MU baru terpecah pada menit ke-17 lewat aksi Wayne Rooney. Lolos dari jebakan offside, Rooney dengan sempurna menuntaskan umpan terobosan dari bek Wes Brown.
Sepuluh menit kemudian, Saha memperbesar keunggulan menjadi 2-0. Berawal dari umpan silang Rooney dari sisi lapangan, Saha menyambutnya dengan sebuah tendangan terarah yang menghujam pojok gawang Gordon.
Semenit jelang turun minum, untuk ketiga kalinya kiper Gordon harus memungut bola dari gawangnya sendiri. Adalah Ronaldo yang menjadi pencetak gol ketiga Setan Merah melalui tendangan bebas yang cantik.
Enam menit menjelang bubar, suporter Setan Merah kembali bersorak setelah Saha untuk kembali memperdayai kiper Gordon, kali ini lewat tendangan penalti. Ganjaran tendangan 12 pas tersebut di dapat MU atas pelanggaran terhadap Nani. Go Saha ini menutup pesta skuad Setan Merah di Stadium of Light.

17 December 2007

Gaet 1 Juta Suara, Hady Mirza Sandang Asian Idol

JAKARTA - Ajang pemilihan penyanyi idola di Asia atau lebih dikenal dengan Asian Idol menelurkan juara baru. Penyanyi asal Singapura Hady Mirza, tampil menjadi juara dalam kompetisi bergengsi ini.Dengan mendulang suara satu juta suara, Hady mampu mengalahkan lima finalis lainnya seperti Mike Mohede dari Indonesia, Phoung Vy dari Vietnam, Jaclyn Victor dari Malaysia, Mao Marcello dari Filipina, dan Abhijeet Sawant dari India.Berdasarkan pantauan okezone, Minggu (16/12/2007), kemenangan Hady cukup mengejutkan berbagai pihak. Pasalnya, Hady tidak diunggulkan para juri untuk maju sebagai bintang Asian idol."Semuanya bisa menjadi bintang dikemudian hari, namun menurut saya Mike (Indonesian Idol) dan Mou (Filipina Idol) yang mampu mengabil hati orang banyak," ujar Juri dari Philipina Philita Corrales sebelum result show diumumkan. Sedangkan Juri dari Indonesia, Indra Lesmana tetap menjagokan Mike sebagai bintang Asian Idol. Hal senada diungkapkan juri dari Malaysia Paul Mosse yang menjagokan Mike, Jaclyn, dan Mao.Namun keputusan tetap ada di tangan pemirsa. Kemenangan ini membuat Hady menjadi idola di Asia yang pertama, dan akan menerima hadiah berkeliling dunia.

Liverpool (0) vs Manchester United (1)

Tevez Benamkan The Reds

Gol Carlos Tevez di babak pertama memberikan kemenangan berharga bagi Manchester United di kandang Liverpool, Stadion Anfield. Setan Merah, julukan Manchester United menang dengan skor tipis 1-0 sekaligus menduduki puncak klasemen sementara Premier League. Namun, posisi ini bisa diambil kembali oleh Arsenal jika mampu mengalahkan Chelsea pada laga berikutnya.

Gol Tevez dicetak pada menit ke-43 berawal dari tendangan sudut Ryan Giggs. Tevez memanfaatkan tendangan Wayne Rooney yang menyambut sepak pojok Giggs.

Kekalahan ini pastinya tidak mengenakkan bagi pemilik Liverpool Tom Hicks dan George Gillet yang khusus datang ke Anfield menyaksikan laga ini. Mereka sebelumnya dijadwalkan akan melakukan pembicaraan khusus dengan pelatih Liverpool Rafael Benitez.

Kekalahan ini membuat Liverpool berada di luar empat besar menjelang Natal dan delapan poin di belakang rivalnya MU.

Pada laga ini, Liverpool mengawali peluang tepatnya pada menit ke-27 melalui Fernando Torres. Bermula dari sundulan Jamie Carragher menimbulkan kepanikan di lini belakang MU. Patrice Evra yang coba menyapu tendangan Harry Kewell di garis gawang justru membuat bola terarah ke Torres. Sayang, sundulan Torres melebar.

Tiga menit kemudian, MU kembali mendapat tekanan ketika kiper Edwin Van Der Sar salah memperhitungkan tendangan bebas Steven Gerrard. Bola mental ke arah Rio Ferdinand dan mengarah ke gawang. Beruntung, Evra kembali membuang bola lebih cepat dari gerak Dirk Kuyt.

Setelah gol Tevez tiga menit menjelang jeda, MU memilih strategi mengamankan keunggulan. Hal itu terlihat dari nyaris tidak adanya serangan berbahaya dari MU di awal babak kedua.

Sebaliknya, Liverpool juga kesulitan menyamakan kedudukan sehingga Rafa mengubah komposisi pemainnya. Ryan Babel dan Peter Crouch berturut-turut masuk menggantikan Harry Kewell dan Dirk Kuyt.

Usaha terbaik Liverpool datang pada babak kedua lewat Ryan Babel sayang tendangannya melebar.

Setelah itu, Wayne Rooney berpeluang besar mengunci kemenangan bagi MU. Sayang, tembakannya dari jarak menjanjikan hasil umpan Cristiano Ronaldo tidak mengarah ke gawang Pepe Reina. Hingga 90 menit pertandingan, kedudukan tetap 1-0 untuk tim tamu.

Ferguson Berniat Pinang Torres

MANCHESTER - Entah hanya psywar menjelang laga melawan Liverpool atau memang serius, namun manajer Manchester United Sir Alex Ferguson menyatakan diri tertarik untuk memboyong striker The Reds Fernando Torres.Permainan gemilang yang ditunjukkan Torres bersama Liverpool, memang cukup membuat pelatih beberapa klub besar terkesima, termasuk Ferguson yang memang sudah sangat tertarik dengan El Nino. Beberapa musim lalu sebelum Liverpool mendapatkan Torres, Manchester United sudah memonitor perkembangan Torres di Atletico Madrid, namun akhirnya Liverpool yang beruntung mendapatkan service pencetak 23 gol di kompetisi La Liga musim 2006/2007 lalu ini.Pelatih asal Skotlandia tersebut mengaku tidak terkejut dnegan prestasi Torres yang mencetak 12 gol di awal ini. Dan Fergie memberikan perhatian khusus kepada pemain internasional Spanyol ini pada laga nanti."Beberapa musim kami mencoba untuk membuat persetujuan dengan Torres. Tetapi Atletico tidak ingin melepasnya dengan alasan terlalu muda. Namun di saat yang sama, justru Liverpool yang berhasil memboyong Torres," ujar Sir Alex Ferguson, seperti dilansir AP, Jumat (14/12/2007).

Karim Benzema, Target Berikut Setan Merah

MANCHESTER - Pemain Prancis rupanya banyak menarik klub Inggris. Setelah mengutarakan keinginannya untuk memboyong striker Bordeux Gabriel Obertan, kini Setan Merah tengah menyiapkan 21 juta poundsterling untuk memboyong bintang Olympique Lyon Karim Benzema.Menurut The People, Senin (17/12/2007), performa Benzema memang banyak memukau akhir-akhir ini. Pemain yang baru berusia 19 tahun itu digadang-gadang menyerupai permainan bintang Les Bleues Thierry Henry,Benzema terakhir menyumbangkan dua gol ke gawang Glasgow Rangers. Rupanya gol tersebut benar-benar memesona Fergie yang terlhat hadi di tribun penonton. Melihat hal itu, Fergie menghimbau kepada manajemen Old Trafford untuk bisa memboyong Benzema dengan cara apapun."United memang harus merogoh koceknya lebih dalam lagi jika ingin memboyong Benzema. Tapi usai melihat aksinya di Liga Champions, Fergie tidak ingin menunggu lebih lama lagi," ungkap pernyataan salah satu sumber terdekat Setan Merah.